Skip to main content

OSN 2017 Bagian 3: Titik Puncak!


Hari kontes sudah selesai dan nilaiku cukup memuaskan. Aku merasa telah menjawab seoptimal mungkin. Memang benar, aku membuat beberapa kesalahan konyol, tetapi itu bagian dari lombanya. Bisa jadi, soalnya memang di desain agar kesalahan kesalahan dibuat.

Vince juga mengerjakan soal OSN. Malemnya kami berdiskusi sambil membuat aliansi troll. Ternyata dia juga ngerasa subtask OSN tahun ini kurang adil. Subtask-subtask kecil tetap butuh observasi utama dan hanya perlu di optimasi dikit-dikit.

Jadi menurut Vince, pilihannya antara AC, open subtask, atau 4 subtask pertama (A.K.A, subtask brute force). Memang benar, itulah yang terjadi kecuali untuk beberapa kasus ekstrim. Akibatnya,
seorang yang bisa AC suatu problem, sudah hampir pasti akan upgrade medali.

Observasi yang pendukung lain adalah dari para komentator OSN hari 2. Banyak disebutkan orang-orang comeback di day 2 setelah mengACkan sebuah problem.

Temenku Akbar dari Riau menggali lebih dalam dan membuat grafik ogive persebaran nilai OSN 2 hari 1 + 2 sebelum freeze.

berbekal niat membongkar kebenaran

Galang: "we tam! aku punya graf persebaran sementara OSN"
Tama: "itu grafik lang..."

Dapat diperhatikan bahwa banyaknya orang dengan nilai 150 kebawah turun mulus namun mulai curam pada nilai 400. Hanya ada 2 orang dengan nilai >= 400 sebelum freeze yaitu Salman dan Amnu. Nilai pada ranking 30 - 50 berkisar dari 90 - 140. Artinya, apabila satu sata orang ini mendapatkan AC, bisa saja dia mendapat perak :|

Hari Rekreasi

Jam 6 pagi aku sudah bangun. Karena ga tau pake baju apa, aku coba ke tempat makan; ternyata pakai baju biru yang didapat dari goodie bag. Ikannya hari ini enak banget karena pakai saus crabstick yang mirip dengan tempat sushi deket sekolahku. Bedanya, disini boleh ambil sepuasnya!

Busnya berangkat ngaret. Harusnya jam 7, jadinya jam 8. Aku denger ada pergantian tempat, awalnya mau ke istana siak tapi diubah menjadi candi muara takus yang berlawanan arah dengan istana menurut peta yang aku dapat.

Kita mampir ke suatu tempat yang dekat terlebih dahulu. Semacam parkiran raksasa bus. Awalnya kecewa karena ngarep perjalanan jauh gitu. Eh, cuma diminta diem di bus trus berangkat lagi. Aku gatau sebenernya ngapain disana.

Perjalanan memakan waktu yang tidak terduga lamanya, 2 jam!. Bus sama sekali tidak ada hiburan seperti tour guide :"(. Jadi, aku berusaha tidur di kaca jendela bus yang bergetar sangat keras.

Lokasi pertama! Komputer paling telat sampai. Turun bentar, reunian sama Bali bidang lain, eh udah disuruh naik lagi. Kayanya sih ini tempat pengasapan ikan?

Lokasi kedua! ke candinya butuh waktu relatif sebentar. sampai disana ketemu Bali lagi.  Lalu makan; Bali makan bareng. Ada pengumuman untuk ngingetin ambil jeruk.

awalnya sih  pengumumannya formal:
"bagi peserta yang belum mengambil jeruk diharapkan mengambil ke depan"

setelah beberapa saat menunggu:
"bagi peserta yang belum mengambil jerus ayo diambil, manis manis lho!"

akhirnya
"ayo peserta silahkan ambil jeruknya, yang ngambil ganteng ganteng dan cantik cantik"

Saat aku selesai makan, aku ke tempat jeruk. Tapi, udah berubah jadi tempat main musik tradisional
-_-. Untungnya temenku ada yang ngambil banyak jadi aku bisa minta beberapa.

Temenku, Gus ana bilang komputer enak ada rangkingnya jadi santai saat pengumuman. Aku bilang itu cuman 4 jam pertama dan hasil akhir bisa jadi sangat beda. tapi dia gak percaya. Aku tahan untuk bilang kalau nilai akhirku hampir 2x lipat yang di scoreboard...

Tama dan Rama masih ga percaya skor hari 2ku cuman segitu apalagi Bku 0. Mereka ngerasa gamungkinlah ga baca soal. Aku bilang, kalau aku dapet emas aku traktir deh nonton Spidermen di Bali. meski aku udah tau gede peluang aku dapat emas tapi ini diperlukan agar mereka percaya. dan ini berhasil!
tenang masih ada uang jajan dari dinas yang terlalu banyak :v

Masih ada kesempatan 2Bku di rejudge dan bakal dapet 60. Aku ngerasa peluang rejudge gede karena jurinya ada 17.

Kami mau coba naik kendaraan khusus untuk ngelilingan candi. denger-denger orang nyebutnya odong-odong, Tidak seperti yang kalian pikirkan karena yang ini isi bensin dan bisa gerak. Sayangnya, saat mau naik udah disuru balik ke bis, liat candi aja belum!

Butuh waktu 2 jam untuk kembali ke hotel. Aku ngerasa hari ini sia-sia karena aku tidak dapat apa-apa. Di Busku ada yang gaikut karena pusing. nyesel aku kemaren ga bedagang biar ikut pusing :v. Yah, aku gak dapat foto apa-apa saat jalan-jalan.

Kita sampai di hotel jam 6. Bus berhenti di depan hotel aku langsung teriak "wah sial lagi sejam dah berangkat lagi", bisku menghembuskan napas. Memang, jam 7 kami diminta untuk sudah berangkat mengikuti acara pendidikan karakter.

Sambil makan bareng Tama dan Ramben, ada diskusi kenapa kode Tama TLE. Aku nguping dan nyelak juga akhirnya:

Galang: "we tam, ga baik iterasi matriks dari atas-bawah kiri-kanan. nanti kcnya bisa rusak"
Tama: "kc? apa itu?"
Ramben: (kebingungan)
(seluruh meja makan hening)
Galang: "hah seriusan nih gatau kc? itu lhooo C-A-C-H-E"
Tama dan Rama: "OHH CACHE!!! aku dengernya kc, kirain itu ada kepanjangannya"

lalu aku pun flashback. ini bukan pertama kalinya ada kejadian salah denger yang parah. selama perjalanan OSN ini ada beberapa lagi:

===flashback dimulai
(di bus selesai day 2)
Tama: "kok tumben ya gaada bitwise"
Galang: "iya biasanya sering ada sor"
Ramben: (mulai bingung)
Galang: "kayak soal simulasi yang reformasi jalan"
Tama: OH IYA! kok tumben ya gaada"
Galang: "aku padahal suka sor sor itu itu, banyak sifatnya kerennya. a sor b sor b = a?"
Ramben: "OHH X-OR. aku kira apa itu sor sor mesorsor."

(saat training centre, sama Tama dan Ramben. Lupa guru mana yang ngajarin)
Guru: "kalian pada tau linguist?"
Galang: "dipake ya di OSN?" (dalam hati : wah ternyata ada linguist di komputer)
Guru: "ada kok"
Guru: "jadi linguist itu gini, misal kamu mau nyimpen data tapi memori komputer gaada yang berurutan..."
Galang: (dalam hati: wah kayaknya keren nih)
Guru: "kamu simpen datanya terpisah. misal data pertama disini, trus buat penunjuk ke..."
Galang: (memotong) maksudnya link list pak?
Guru: "iya, link list"
Galang: (dalam hati: kalau itu sih dari tahun lalu juga tau >_< ).
==flashback selesai

Berangkatnya diundur jadi jam 8. Aku ngobrol konspirasi dengan Tama dan Ramben.

Kontingen Bali sudah membooking tempat di ruangan :v. Aku sempet nanya peluang Bali juara umum. Sedikit takut dengan jawaban mereka :(

Aku dengerin presentasi bela negaranya dengan baik karena pembawaannya bagus. Selain itu, diajari salam "Bela Negara" yang keren. Di akhir acara, ada foto bareng per bidang. Karena bidang kimia nyanyi marsnya, komputer gamau kalah jadi aku memimpin komputer untuk mars dengklek.

dengan aba-abaku kita semua teriak dengan sangat keras sat pergi ke panggung
"PAK DENGKLEK ANGON BEBEK SAMBIL MANCING!!"
"PAK DENGKLEK BAWA BEKAL KOLANG KALING!!"
"SANG BEBEK SUKA LOOPING SORTING SEARCHING!!"
"TOKI CINTA PROGRAMMING!!!!!"
(lalu suaraku habis)

Saat lagi komputer, ada beberapa orang nanyain aku kalau kayanya ada orang nyasar karena warna nametagnya beda. Awalnya ga peduli, ternyata pas balik ke kursi baru tahu kalau itu Endy, temenku dari Bali. yah...




BELA NEGARA!

Beli sayur di pasar kreneng
sambil nyari koran terkini
jika kita foto bareng
jangan lupa gaya begini

Gatau pasar kreneng? makanya ayo buat OSN 2019 di Bali!! :D

Malam ini aku begadang memanfaatkan fasilitas wifi hotel karena besok acaranya jam 1 siang. Ghozi main di kamar temennya jadi aku sendirian di kamar. Aku tidur setelah puas nonton youtube. Ghozi belum balik. Tetep saja semua lampu sudah kumatikan.

Hari Penutupan

Saat bangun, aku kaget karena Ghozi terlihat sedang main laptop di kegelapan total. Jendela kamarku menunjukkan kegelapan total diluar. Apalagi, aku merasa sudah tidur cukup lama.
Galang: "Eh gak tidur?"
Ghozi: "Udah pagi kak"
Galang: (menunjuk ke jendela) "Itu masih gelap banget?"
Ghozi:" Itu tembok kak"

Ternyata sudah jam 9 WIB!

Untung yang lain baru bangun juga. Aku lanjut nulis-nulis blog OSN bagian 1 dan 2. Lalu siap-siap berangkat ke tempat terakhir, penutupan OSN.

Penutupan dilaksanakan di gelanggang remaja. Saat turun aku bareng Tama dan Rama, sambil menyanyikan lagu ini:

https://www.youtube.com/watch?v=ikZNwBkuK_o

Mereka bingung itu lagu apa; aku hanya bilang lagu keren. Aku nyanyikan terus sampai masuk gedung (hint: jalannya lama). Sebelum masuk gedung ada toko-toko tempat beli makan atau suvenir termasuk fidjed spinner dan aku melihat ada penari yang lagi beli sate. Maunya aku ajak foto tapi udah keburu di dongsok dari belakang. Sayang padahal kesempatan langka.

memasuki ruangan (hayo cari aku)

lalu sesampainya di lorong, ketemu pak gung diminta berhenti sebentar.

sempet sempetnya...


Duduknya per bidang jadi yang komputer udah ada areanya. Tim Bali nemu tempat kosong di daerah deket panggung tapi dilarang bapak-bapak. anehnya Tama dan Rama ini mau-mau aja padahal itu palingan hanya orang tua yang sudah posisi uenak saja. Aku gunakan hak kordinatorku untuk pergi ke tangga dan aku melirik Tama dan Rama mengikuti di belakang dan duduk bareng :D

ini sebenernya foto saat pembukaan. tapi selain orang sekitar, semuanya sama

mantap juga posisi dudukku saat penutupan

Bapak-bapak tadi ga nyaman gitu karena kita duduk 2 deret dibelakangnya dia. Akhirnya, dia noleh dan ngomong ke aku:
bapak: (nunjuk ke kursi bolong bolong di seberang tempat kita duduk, untuk bidang astronomi) "Disana kosong!"
Galang: (nunjuk ke deretan kursi kosong dibelakang panggung yang seharusnya untuk orang tua) "Disana juga kosong."
bapak : (buang muka)

MC terus menghimbau bahwa orang tua seharusnya ga duduk di tempat peserta. Ada beberapa yang ngotot, termasuk bapak itu yang saat ini semakin tidak nyaman. Dia memilih untuk tetap "stay cool".

Ada panitia bagiin majalah potensi, sayangnya saat sampai deretku udah habis, kecewa. Ada yang ngirim foto ini ke grup OSN:
amfun m(_ _)m

jadwal mulai jam 2, tetapi acara pertama baru dimulai jam 4 gara gara ngurusin orang tua duduk di bangku peserta. acara berlangsung lebih cepat dari yang aku duga! yang lama cuman sambutan gubernur.

Efek asapnya agak janggal, kok asapnya pekat gitu ya. Jangan-jangan mewakilkan kebakaran hutan...

Saat jam 5(?)baru pembagian medali. kali ini dibagikan dari SD perunggu, lalu SMP perunggu, lalu SMA perunggu. Setiap MC salah baca nama, aku dan Tama selalu teriak "EVAA EVAA!!" yang membuat Ramben bingung dengan istilah Denpasar ini.

Namanya Ramben pun dipanggil di perunggu! karena aku dan Tama nilainya lebih gede, ini artinya semua anggota tim komputer Bali mendapat medali!.

Menurutku pembacaan medali tahun ini terlalu cepat. Dipanggil, dikalungin, balik. Gaada foto gitu. untunglah aku cuman pake baju endek jadi gak nyesel. Teoriku dan Tama adalah waktu pembacaan perunggu = pembacaan perak = pembacaan emas. Jadi, pembacaan perunggu dikalungin, pembacaan perak dikalungin + salaman, pembacaan emas dikalungin + salaman + foto.

Pembacaan perunggu selesai, Tama keliatannya lega karena gak dapet perunggu. Tama dapet perak! sayangnya teori durasi diatas salah karena ternyata sistemnya sama saja!

Saat pembacaan perak dimulai, aku nulis surat kecil untuk Tama, aku bilang "buka saat kamu turun dari panggung".

Saat perak pertama di panggil, aku lega karena kalaupun di rejudge nilaku tetap lebih gede. Tee emas :D.

Ramben balik sesaat sebelum Tama dipanggil, yaudah aku kasi Ramben aja deh suratnya. Dia baca dan dia sangat tercengang. Tama penasaran tapi dia sudah keburu dipanggil.

isi suratnya?
"sebenernya aku yang B dapet 100 :)"

Berikut orang yang mendapat emas OSN komputer (berdasar nilai). menggunakan ID TLX biar beda.
1. AMnu
2. Alpha.S
3. galang
4. IgoRamli
5. raniatamara

Aku sudah mempelajari kameranya dimana saja. Masuk panggung, aku diminta panitia untuk cepat lari ke depan. Bodo amat! aku harus lama keliatan di kamera! Aku berjalan dengan santai sambil menyapa setiap kamera dengan bahagia dan bersemangat.

Raka dan Riska melambai-lambai membawa kamera HP dari jauh, aku berikan dia gaya foto. Yang ngalungin aku ternyata penari yang bawa medali yang beli sate di luar tadi, semakin kecewa kenapa tadi ga foto :(

turun panggung pun harus keren

Turun panggung, aku kebelakang untuk ngurus uang hadiah. Prosesnya cukup panjang. Ada ngatrenya juga. Aku berkeringat gitu lah karena panas juga ._.

Selesai itu, seluruh area tempatku duduk sebelumnya sudah bener-bener kosong! Termasuk juga tasku yang sudah tidak ada! Kebetulan, Tama juga baru selesai jadi aku ada intuisi untuk keluar gedung.

Diluar, ketemu ramben lagi fotoan dengan banyak cewe menggunakan medalinya. Maunya aku nyempil, eh disikut :( mudah-mudahan mereka menyesal. Aku jadi ingat komen ini.

apalagi kalau udah ganteng, trus emas.

Untung Ramben bawain tas kita. Aku gapake tas OSN jadi gak mungkin ketuker. Tapi, tas OSN yang dibawa Ramben isinya ga sesuai dengan tas Tama. Tama nekat buka tasnya dan nemuin medali perunggu, jadi dia merasa tambah bersalah. Setelah di pretel lagi tasnya, nemu jaket phoenix. Tama teriak-teriak seneng karena tasnya ketuker dengan Kevin yang dari Bali juga. Asumsi Tama, Kevin bawa tas Tama.

"Emas, perak, dan perunggu hanyalah logam. Beda cerita kalau terukir logo OSN" -Galang

"BALI RULE!!" -kak Rey
Setelah aku liat foto terakhir, ada kemungkinan cewe cewe itu lagi ngeliatin kita :v.


berusaha moto di bus yang membuat medaliku jatuh beberapa kali

Sampai di hotel dan peserta lain dibilang trollku parah. Tapi ya aku udah rela nungguin freeze untuk submit masak aku kasi tau aja nilaiku :(. Kayanya mereka mengerti...

Mulai packing deh. Tidak lupa aku cek kamar Tama (sial! ga dibukain) dan kamar Ramben; dia sudah selesai packing. Barangku dikit jadi baju bajuku aku gulung masukin koper lagi menggunakan brute force.

Sebentar lagi perjalanan OSNku berakhir.

aku mengambil foto-foto terakhir bersama kamarku yang luas.

itu yg berantakan kasurnya Ghozi ya :v




Akbar datang ke kamarku. dia katanya mau menepati janji kalau dapet medali beli 10 pie susuku :D. aku kasi 11 dengan harapan dia akan nyebarin ke orang orang.

Besok rencana berangkat jam 9, aku merasa bisa begadang lagi memanfaatkan hari terakhir pakai wi-fi hotel yang kenceng.

Tengah malem aku baru sadar belum gosok gigi dan malangnya odolku habis. Kamar Ramben hanya beberapa langkah dari kamarku jadi aku telpon. ternyata dia masih bangun! aku jadinya gosok gigi di kamar Ramben

Hari Pulang

Aku bangun telat! dibangunkan telpon Tama. Sudah jam 8! Ghozi sudah pergi duluan karena dia pesawatnya pagi.

sebelum sarapan aku mampir dulu ke kamar Rachman, anak Pekanbaru untuk mengembalikan celana panjangku. Dia hero karena telah menyelamatkanku dengan meminjamkan celana untuk lomba :")

Jadi, panitia menyiapkan bus yang setiap jam berangkat ke bandara. Sebelum naik, aku mengambil foto-foto terakhir area sekitar hotel.

pintu masuk hotel, bapak bapak ini sempet kaget dikira aku foto dia

samping kiri hotel

depan hotel

depan hotel, bagian kanan


depan kiri hotel

samping kiri hotel

Hotel kita ada di sebuah pusat toko yang bernama RBC (Riau Bussiness Centre) jadi sekitarnya banyak toko.

Didepan hotel kita ada bangunan kecil bernama "top cinema". Aku, Tama, dan Ramben sempet mikir itu bioskop dan sempet mau nonton spidermen disana. Ada keraguan karena bangunan kecil. Hari ini, daripada rasa penasarannya aku bawa pulang, aku pun membongkar misteri dan ternyata itu toko kaset. Aku nyesel karena toko itu lupa ku foto

Yang baru sampai bus baru kita bertiga aja. Tama membuka grup whatsapp dan dia meliat Bali lain udah pada OTW. Biar ga kalah, mereka foto aku yg lagi di bus trus dikirim ke grup


"Grand elite OTW pak!" -Tama ke grup whatsapp
Tama liat liat siapa aja yang belum OTW dan ternyata hotel mutiara belom jadi santai lah ada temen.

Sambil menunggu akhirnya kita mendaftarkan diri untuk IPSC (sebuah lomba online) dengan nama timnya pesona mantan. IPSC itu diadakan nanti sore jam 7 WITA selama 5 jam. Karena kita sampai Bali perkiraannya jam 6.30, jadi harusnya bisa kita ikut, walau mungkin mulainya telat.

Saat ngisi sekolahnya aku bingung, karena harus dari satu sekolah. Yaudah, diisi Bali State School (terjemahan: sekolah negeri Bali). Tapi ternyata ada yang lebih curang :v. denger denger ada tim yang isinya 4 orang (kwee vieri :v). 

Kita sudah menunggu hampir sejam. Aku turun untuk nanyain supirnya. Supirnya malah nyuruh aku ngomong dengan manajernya. Yaudah, aku ngomong dengan manajernya. Katanya, bus ini nunggu Jateng yang jam 10 bakal dateng; saat itu jam 9.52. Jateng dateng, berangkat deh!


iklan random di perjalanan

Di bandara, Pak Gung langsung boarding pass lalu langsung masuk. Pas lewat X-Ray aku selalu ditanya medaliku. Semakin yakin kalau itu emas beneran.

Tama bilang ada Ayaz. Aku menyimpulkan juri jurinya lagi check in juga. Tak menyia-nyiakan waktu, aku langsung ke tempat mereka ngantre untuk foto!



"Viralkan viralkan!" -kak Radit, yang ngefoto
aku juga ngefans dengan foto moananya kak Turfa

Kak Jordan, yang membuat TLX


aku sempet bingung apa yang dipakai kak Ali. kita kira itu pelampung
tapi setelah liat timelinenya, ternyata itu jaket dingin. kak Ali mau ke Prancis(?)


Selama perjalanan ini cuman aku doang yang fotoan sama Panitia dan Juri. Temenku yang lain pada gamau. Sempet tawarin Tama:

Galang : "We tam!, ayok ne kamu yang fotoan sekarang. misal 10 tahun lagi kamu mau baca blogku trus nyesel, "kok dulu aku gak ikut ya?"  "
Tama: "<isal aku ikut. lagi 10 tahun aku baca blogmu trus nyesel, "kok dulu aku ikut ya?" "
Galang: "Lebih baik menyesal karena melakukan..."
Tama: "...daripada menyesal karena tidak melakukan?"
Galang: "Nah gitu dong! ayok foto!"
Tama: "Enggak!"

Masuk ke ruang tunggu. Aku balapan sama dedek bocah untuk nempati kursi bercharger. Aku yang dapat dan dedeknya pergi. Siapa cepat, dia dapat!

Ada anak komputer, Eugene, yang datang nyelametin aku. Muka Tama kelihatan masam karena gak diselametin :P. Dia pergi, Pak Gung manes-manesin Jimmy soalnya Jimmy yang terkenal ganteng tapi ga ada yang nyelametin.

Boarding lah kita. di pesawat aku dapat duduk bertiga dengan Tama dan Ramben. Mereka baru percaya setelah di cocokin boarding passnya.

aku nonton death note. Tama ngeliatin layarku terus ah. Sayangnya, udah mendarat sebelum filmnya selesai. Dengan cepat aku liat durasi filmnya agar nanti bisa di lanjutkan.

Sampailah di bandara Soekarno-Hatta. disana aku berniat mentraktir Bali karena sudah dapat emas. Kita dapet uang jajan 1 juta dari dinas dan selama OSN masih utuh jadi tak apa lah. Gaada KFC, burger king pun jadi. Aku beliin paket ayam nasi untuk semuanya. Total harganya satu juta!

sampai di ruang tunggu, ada waktu untuk di bakar. saat lagi duduk duduk aku liat tim Trisma lagi foto yaudah aku ada ide buat foto tim Denpasar

Tim Trisma

Tim Smansa

foursma ga foto padahal paling banyak anggotanya,9 orang :v. tunggu update selanjutnya,

Ramben mengangkat suasanan dengan menunjukkan sebuah sulap kartu. Ada ceritanya gitu jadi semua tertarik. Semua teriak kagum saat triknya kelar sampai Raka melempar kartunya ke Ramben saking tercengangnya. Indahnya trick ini simpel, dilakukan tanpa pesulap menyentuh kartu. aku percaya ini trick matematis jadi aku minta ijin sama Ramben untuk membuktikan trick ini secara induksi. Ternyata triknya pakai aritmatika modular. Ramben buat sendiri :O

Kami main werewolf sambil nunggu pesawat. Tama yang jadi adminnya.

Mainnya pake kartu remi yang sudah dikodekan. Aku dapat villager! adah gak seru gabisa bohong!. beruntung ada yang ga sengaja jatuhin kartunya jadi keliatan dia menjadi apa. Pembagian diulang. Aku jadi werewolf! aku menahan tawa karena ini peran favoritku! tapi berkat bimbingan ospek, nahan tawa segini sih gaada apa-apanya!.

karena aku mati day 1, jadi aku bisa mengambil foto ini

Di pesawat aku tetep satu kelompok sama Ramben tapi tidak sama Tama melainkan dengan Riska. Ah Tama berhianat. Setelah dipikir pikir kapan ya aku ngobrol sama cewek yang ikut olimpiade? selain sekedar sapaan maksudnya. Rasanya sudah terlalu lama rasanya jadi aku merasakan ada sensasi yang berbeda gitu.

Lanjut nonton 30 menit terakhir dari Death Note. Aku rasa death note life action ini kurang seru karena gaada karakter pinter yang menjadi daya tarik death note. Selesai nonton, pesawat masih di darat! Ada pengumuman ngantre lepas landasnya panjang banget.

Yaudah, aku cari film lain. Koleksi filmnya garuda udah diperbarui! Dulu sering kesel majalahnya promosi film bagus tapi tvnya masih film jadul. Aku nonton Ice Age 5 selama perjalanan. Total delaynya sekitar 90 menit jadi pupuslah harapan ikut IPSC.

Mau lepas landas, ada pengumuman dari kapten kalau ada tim OSN dari Denpasar ikut terbang di pesawat ini. Kasian Ramben ga dianggep.

Selama dipesawat aku full menikmati film itu gak melakukan interaksi apa-apa. Saat mendarat, filmnya sisa lagi setengah jam. Waktu mendarat sekitar jam 9 jadi sangat jauh dari perkiraan awal.

menunggu bagasi


keluar dari bandara

sesampainya diluar sudah disambut sama keluarga tapi aku malah ketengah karena ingin foto. akhirnya aku manggil manggil buat foto

Jadilah foto ini

Galang: "DAB WE! DAB!!!!"

sayangnya karena ngedab membutuhkan tenaga dan semua sudah lelah jadi tidak ngedab. Sayang padahal banyak orang ngeliatin kita. Pulah deh.

Ibuku langsung analisis medalinya karena ibuku bilang sangat jago masalah emas. Setelah dicolek dan ditimbang, ternyata medalinya setengah emas. Bagian kubusnya itu bukan emas, sedangkan yang ada direktorat itu emas ditempel.

ini asli

ini enggak

selesai itu aku pergi ke kamarku yang dijaga bersih selama seminggu :). aku cek jam, sudah jam 11. IPSC berakhir lagi sejam yaudah relakan saja. aku pun tidur

dan itulah akhir perjalananku di OSN pertama dan terakhir ini di Riau tanggal 2-8 Juli 2017.

"EH? katanya sudah selesai, kok scrollbarku masih panjang?"
"yang selesai kan perjalananku di OSN ini, bukan blogpostnya :P"

Berikut peraih medalis (diurutkan berdasar nilai) OSN 2017 komputer!


Apabila pengumuman medalis tersebut dianalisis lebih lanjut, fakta menarik akan ditemukan:

- Banyaknya cewe tahun 2015  = 1
  Banyaknya cewe tahun 2016  = 2
  Banyaknya cewe tahun 2017 = 4
  Jadi dapat dikatakan kelajuan cewe masuk komputer bertambah secara eksponensial.

- Rangkingku, Tama, dan Ramben membentuk barisan aritmatika.

- Apabila rankingku dan rangking Rama apabila dijumlah trus dibagi 2 akan mendapat ranking Tama.

- Rata-rata dari rangkingku, Tama, dan Rama adalah rangking Tama.

- Median dari rangkingku, Tama, dan Rama adalah ranking Tama.
(wow tercengang :v )

- Rangking Tama 13. perlukah membangkitkan konspirasi lama?
konspirasi saat SMP

Adapun peraih medali dari Bali. 7 orang:
EMAS:
-Galangkangin Gotera (aku) (kom, SMAN 1 Denpasar)

Perak:
-Jimmy Sardana (mat, SMAN 4 Denpasar)
-Krisna Dwitama (kom, SMAN 4 Denpasar)

Perunggu
-Rama Bena Putra (kom, SMAN 1 Kuta Selatan)
-Raka Swastika (kim, SMAN 4 Denpasar)
-Agus Arsana (bio, SMAN 4 Denpasar)
-Kevin Cahyadi Giri (fis, SMAN 4 Denpasar)

hmm pola 1 2 4 lagi. kalau nemu lagi yang berkaitan dengan OSN 2017 silahkan tulis di komentar

Selain kerja keras dan tekun, ada satu faktor lain yang aku rasa aku sangat unggul. Tentunya sebuah trik sulap tidak baik apabila dibongkar, dan aku juga merasa beberapa dari kalian mungkin bakal kecewa setelah melihat rahasiaku ini. Apabila kalian masih ingin menempuh jalur sendiri silahkan di skip penjelasan detail yang di spoiler


faktor muka

bukan cerita sukses namanya kalau gak nyebutin  orang-orang:

Dari Bali (pihak sekolah, lingkungan)

- Keluargaku:

Sukma (Adikku): "Kakak, tahun ini saingan terberat komputernya darimana?"
Galang: "oh, dari SMA 1"
Sukma: "SMA 1 mana?"
Galang: "Denpasar"

Sebagai tempat flexing.

- Bu Arie, pembina komputer SMANSA. terima kasih bu sudah minjemin aku labkom untuk tempat belajar yang nyaman dan tentram dan juga telah mengadvokasi aku ikut Informatika. Mungkin kalau tidak aku bakal tetap nyari mati di OSN math :(

- Pihak dinas, Pak Sutarjana, Pak Adi, Pak Gung yang sudah mau mendampingin Bali untuk ikut ke Riau dan pernah ngunjungin tim komputer di hotel :)

- Adik-adik kelasku yang ikut olimpiade juga. Memotivasiku untuk memasang target tinggi agar dapat dikatakan "contoh" bagi mereka.

Dari TOKI (dan orang orang yang pernah mengikuti bidang OSN komputer)
sering ada pertanyaan "gimana coba bisa kenal", maka deskripsi di bawah lebih panjang

- Kak Steven Kusuman. Telah menemukanku saat lomba NPC 2015. Membantu struggle awal-awalku sampai jadi bisa belajar sendiri. Terus juga yang maksa aku pindah C++ padahal pascal belum lancar. Inget banget jokesnya: "1 debug 5k pulsa ya!"

- Kak Reynaldo. Karena dulu kalau stuck di soal TLC, aku hanya bisa tersenyum dan search gup FB ngarep Kak Rey pernah nanya sebelumnya. Menjadi TOKI pertama yang saat di chat gak gigit :"v. Kak Rey punya blog. Postingan ini bikin akutuh ngakak banget. Tulisan inilah yang menginspirasiku membuat blog ini :)

 Terus nanya kapan mau di post foto ini :v

post-bergaya.

- Kezia. Saat mau ke final compfest 2016, aku masih terisolasi dari komuitas TOKI karena sering nanya di grup FB. Soal go come on go compfest bikin penasaran. Panitianya nyuruh aku tanya Kezia aja, yang kebetulan sudah ku add dari kelas 8 gara-gara cookie run. Aku jadinya nekat ngechat dia. Ini pertama kali aku merasakan sensasi chat orang imba yang kelas 10 sudah emas 3 OSN. Setelah chat, ternyata orang-orang TOKI itu ramah-ramah (ga kaya Kak Steven). Terimakasih sudah mengenalkanku ke TOKI :)

- Semua orang yang ada di grup LINE yang sudah heboh ngerjain soal OSN. Aku baca kok malemnya :). Terutama Vince, selain kata dukungannya keren-keren dia juga punya lebih dari 3 panggilan buat aku biar tetep fresh. Sebagai apresiasi aku berikan foto Vince

diwakilkan deklasnya ya...

Hari pertama liburan (sehari setelah kedatangan dari Riau)

Jadi karena OSN ini berlangsung saat liburan semester. aku ngerasa hari-hari sebelum OSN itu bukan liburan buatku karena ada rutinitas belajar. Yakni bangun -> kegiatan rumah -> belajar sampe siang -> tidur siang -> kegiatan rumah -> belajar til drop minimal sampai  jam 11.30. Ajaibnya aku gapernah sakit karena mungkin jam biologisku sudah beruabah. Jadi, liburanku dimulai sekarang!

OSN Bali bakal nonton spidermen sebelum kena spoiler masal!

Ekspresi temen-temen foursma saat nonton
kayaknya belum bisa move on dari OSN.

fullsquad difotoin adikku

Yah, walau liburanku "cuman" sehari, aku sangat menikmatinya

Minggu pertama sekolah

Suatu hari, di suatu pelajaran fisika yang membosankan, pintu kelas dibuka dan ada yang nyari aku. Aku baru ngerasa salah satu "hadiah" yang didapat kalau jadi medalis OSN, diwawancara! Beberapa koran, kalau mau baca bisa di save di zoom

POS BALI


TOKOH

favoritku koran terakhir, selain beritanya yang lebih panjang dan lengkap, ada paragraf ini

aduh terharu :')
padahal saat wawancara aku cuman mention aku punya blog dan ngasi alamatnya
katanya wartawannya sampe rumah baca blogku :"

aku coba iseng googling namaku dan aku nemuin artikel ini:
https://www.posbali.id/kiat-kiat-smansa-cetak-siswa-berprestasi/

Aku berniat ga ngoding beberapa waktu karena otakku sudah panas :(. Memang susah dan banyak godaan seperti:

-> buka email
-> oh coderclass compfest
-> buka contest minggu 1
-> baca judul
"Chanek Pen Scanner"
"time limit: 1 S"
"memory limit: 64 MB"
-> WHUAAA
-> tutup tab

Rencana awalnya postingan ini bakal di rilis seminggu setelah OSN. Tapi, karena tugas-tugas kepanitiaan jadi ditunda lama deh :(. judul tulisan ini sudah beberapa kali aku ubah saat tahap menulis. Secara kronologis:
- Memulai hidup baru (ga menarik)
- Libur Telah Tiba! (spoiler)
- Kembali ke peradaban (414y)
- Libur Telah Tiba! (iya, aku mikir balik lagi make ini)
- Climax (pingin yang bahasa indonesia :( )
Terpilihlah judul diatas, mudah mudahan cocok :P.

Curhat terakhir

Pada OSN bidang lain, orang yang unggul terpelatuk saat pengumuman karena ceroboh atau salah memperhitungkan lawan. OSN komputer? selesai kontes tinggal tanya-tanya aja nilai orang lain. eksursi santai, pengumuman tinggal pungut medali (kalo dapet). Gaada deg-degan keringet dingin.

Bidang lain, Ketika saat pembagian emas namamu belum dipanggi, ada 2 kemungkinan: emas atau ga dapet apa-apa. Komputer? kalau udah pede ya emas. fyi, OSN komputer jaman dulu ga dapet feedback, dan sampai sekarang Cina sebagai salah satu negara terkuat IOI seleksinya gapake feedback.

Visi untuk mengembalikan rasa tersebut. Seru tau deg-degan gitu! Tentunya mengubah sistem sangat susah. Mudah-mudahan, setelah OSN kemarin orang tidak langsung percaya apabila dikasi tau nilai akhir mereka, tentunya aku tidak bisa melakukannya sendiri :(.

"aku senang apabila  ada orang yang setelah membaca tulisan ini terinspirasi untuk lebih semangat berjuang di OSN, tetapi aku bangga apabila ada orang yang setelah membaca tulisan ini terinspirasi untuk ikut ngetroll di dunia CP"

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menjadi Maba yang Penuh Ketidaktahuan

UI baru saja selesai UTS tadi, dan UTSnya sangat greget. Postingan sebelumnya sebenernya hanya untuk bilang kalau sekarang aku punya domain, ini postingan yang sebenernya. Jadi kali ini aku bakal buat nyeritain gimana aja sih selama 3 bulan pertamaku kuliah di UI.  Catatan: bukan berarti bakal ada update tiap 3 bulan ya, wkwkwk. Kurang lebih postingan ini jadi karena sangat banyak kegiatan-kegiatan "orientasi" yang aku alami dan sudah terlalu banyak bahan. Aku yakin nanti kegiatan perkuliahannya bakal membosankan dan mungkin saja bakal update 1x pertahun. Kamus: Maba = Mahasiswa Baru. Pacil = Fasilkom. Kutek = Kukusan Teknik (daerah di belakang UI) Kukel = Kukusan Kelurahan (daerah di belakang UI) Detos = Depok Town Square (Nama suatu pusat pembelajaan di Depok) kuis = ulangan PA = Pembimbing akademis (Paling mirip dengan "wali kelas" di SMA) KAMABA Singkatan dari Kegiatan Awal Mahasiswa Baru. KAMABA  dibagi me

Mengikuti ICPC 2019 Bagian 1: Jakarta Regional

Halo, sudah lama tidak berjumpa! Semester ini aku terlalu banyak kegiatan jadi lupa ada blog ini. Jadi, liburan semester ini bakal ada banyak blog-blog yang bakal keluar ^_^. Kali ini, aku bakal nyeritain pengalamanku mengikuti ICPC lagi tahun ini. ICPC,  The International Collegiate Programming Contest  adalah lomba programming yang setiap tahun diadakan. Tentunya aku ikut lagi dong. Apalagi, sudah dibekali ilmu dari matkul TKTPL saat semester 2. Peminat CP di UI lumayan banyak, jadi diadakan seleksi untuk masuk tim intinya. Aku lolos :D. Pembentukan Tim Aku gak perlu mikirin mau ngetim siapa, karena komposisinya sudah ditentukan oleh Pak Denny. Aku dapat tim bareng Kak Norman dan Budi. Aku lumayan seneng dengan timku. Tahun lalu, aku ngetim Kak Norman juga jadi sudah tahu kemampuan masing-masing. Budi, aku sudah sering ketemu saat ngajar di pelatnas 2 dan pelatnas 3 dan skillnya jago, Aku mikirnya dia bakal ngecarry kita, hehe. Oh, kita kebagian regional Kuala Lumpur. Jad

Jurnal Fasilkom Semester 6: Konteks

Halo lagi, Ketemu lagi di blog semesteran ini. Kali ini aku mau ceritain gimana sih aku menjalani semester 6 di Fasilkom UI. Kondisinya masih pandemi, jadi kegiatan perkuliahan masih full online. Pada semester ini, kalian akan ketemu dengan satu-satunya matkul di Fasilkom yang kuambil di tiga semester . Sebelum-sebelumnya kegiatanku selalu sibuk yah :| Semester 3 ngambil 22 sks + 3 organisasi + asdos Semester 4 ngambil 22 sks + PIC compfest + asdos Semester 5 ngambil 17 sks + part-time Bareksa + asdos Waduh semester 6 sibuk apa aja nih? -_-, semester 6 ini aku: gak ngambil sks banyak (dibawah 20) gak part-time/full-time gak ikut kepanitiaan lagi, apalagi jadi ketuanya gak ikut kegiatan external "Wah Galang mau santai?" tujuannya begitu :( Pingin sekali-sekali ngerasain gabut jadi aku menghindari hal-hal yang potensi sibuk, aku bahkan resign dari part-timeku karena ingin fokus akademis.  Sayangnya sepertinya aku magnet kesibukan, berasa gak tenang aja kalau ada waktu gabut. Ba